• UGM
  • IT Center
  • Portal Akademika
  • Penelitian
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Doktor Ilmu Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Sambutan
    • Visi Misi
    • Struktur Organisasi
    • Sarana Prasarana
    • Program Studi S3
      • Program Reguler
      • Program By Research
      • Program Intensif
  • Akademik
    • Prosedur Pendaftaran
    • Biaya Pendidikan
    • RPKPS
    • Portofolio OBE
    • BLANGKO PENILAIAN
      • PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • PENILAIAN UJIAN TERTUTUP DISERTASI
      • SEMINAR
  • Mahasiswa
    • Status Mahasiswa
    • Buku Panduan Akademik dan Penulisan Disertasi
    • Dokumen dan Blangko Akademik
    • Pendaftaran Yudisium
    • Kegiatan Mahasiswa
      • Pelatihan
      • Pengabdian
  • Dosen
    • Staff Pendidik
    • Publikasi
  • Berita
    • Berita
    • Agenda
    • Pengumuman
    • Galeri
  • Unduh
    • ASIIN Documents
    • Module Handbook
    • Kurikulum
  • Alumni
    • Daftar Alumni
    • Profil Alumni
  • Beranda
  • SDGS 8
  • SDGS 8
Arsip:

SDGS 8

ANALISIS HASIL TRACER STUDY AGUSTUS 2025 PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEHUTANAN (PSDIK) FAKULTAS KEHUTANAN UGM

Berita Friday, 8 August 2025

Tracer study dilakukan pada Agustus 2025 untuk alumni yang telah lulus selama 2 tahun, dengan 8 lulusan/alumni telah menyampaikan responnya. Semua alumni lulusan PSDIK (100%) saat ini telah bekerja, dengan sekitar 66% bekerja penuh waktu, sementara sisanya (40%) bekerja paruh waktu, dengan 50% pada posisi staf, 16,7% pada posisi menengah, dan 33,3% pada posisi top manajemen. Terkait dengan pekerjaan mereka, 83,3% alumni bekerja pada instansi pemerintah dan 16,7% pada sektor lainnya, yang 83,3% merupakan insitusi/instansi nasional, dan 16,7% merupakan isntitusi internasional.

 

Pendidikan S3 yang telah mereka tempuh di PSDIK UGM telah termanfaatkan secara tepat untuk keberlanjutan pengembangan diri mereka dalam bentuk pekerjaan. Sebanyak 83,3% lulusan menyatakan pekerjaan mereka telah sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka raih, dan 16,7% sisanya menyatakan bahwa pekerjaan mereka memerlukan pendidikan yang setingkat lebih tinggi dari yang mereka raih. Selanjutnya, pendidikan doktor di PSDIK yang telah diselesaikan juga mendukung berbagai kesempatan untuk bekerja, mendapatkan peningkatan penghargaan, dan mengembangkan diri lebih lanjut, antara lain mereka mendapatkan kenaikan gaji (16,7%), promosi jabatan (16,7%), dan makin matang dalam cara berpikir serta mengambil keputusan (41,7%) sebagaimana disajikan pada Gambar 1.

 

Terkait dengan kompetensi lulusan, 100% alumni menyatakan bahwa kompetensi yang diperoleh selama studi di PSDIK sangat relevan (nilai=5, tertinggi) terhadap pekerjaan mereka saat ini.  Selanjutnya, 87,5% alumni menyatakan bahwa kompetensi yang dibutuhkan pada pekerjaan atau aktivitas mereka saat ini telah didapatkan selama studi di UGM dan hanya 12,5% alumni menyatakan bahwa kompetensi Kewirausahaan perlu diberikan saat studi di PSDIK. Terkait dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) setelah menyelesaikan studi di PSDIK, Gambar 2 menunjukkan tingkat kontribusi CPL terhadap pekerjaan dan aktivitas alumni saat ini.

 

Gambar 1. Manfaat penyelesaian studi di PSDIK bagi lulusan

 

Gambar 2. Kontribusi aspek Capaian Pembelajaran di PSDIK terhadap pekerjaan dan aktivitas lulusan

 

Studi di PSDIK telah meningkatkan berbagai kompetensi mahasiswa, sehingga pada saat lulus dari PSDIK, sebagian besar alumni sangat yakin dengan tingkat pencapaian berbagai kompetensi sebagaimana tersaji pada Tabel 1.

 

Tabel 1. Penguasaan kompetensi oleh lulusan

Kompetensi Tingkat penguasaan kompetensi oleh lulusan (%)
Sangat rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi
Keahlian berdasarkan bidang ilmu 0 0 0 60 40
Kemampuan berpikir lintas disiplin ilmu 0 0 0 80 20
Kemampuan berpikir kritis 0 0 0 60 40
Kemampuan penyelesaian masalah 0 0 0 60 40
Inovasi dan Kreativitas 0 0 0 60 40
Negosiasi 0 0 20 40 40
Toleransi perbedaan pendapat 0 0 0 20 80
Kepemimpinan 0 0 0 60 40
Kemampuan berkomunikasi (verbal) 0 0 20 20 60
Kemampuan pengambilan keputusan 0 0 20 20 60
Kemampuan berbahasa Inggris 0 20 0 60 20
Kemampuan pengembangan diri 0 0 20 40 40
Membangun jejaring 0 0 20 40 40
Kewirausahaan 0 20 20 20 40

 

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa ada lulusan (20%) yang merasa kurang menguasai (tingkat rendah) kompetensi berbahasa Inggris serta kewirusahaan. Sebanyak 20% alumni juga merasa menguasai hanya dalam taraf “cukup” untuk kompetensi bernegosiasi, berkomunikasi verbal, pengambilan keputusan, kemampuan pengembangan diri, membangun jejaring, dan kewirausahaan. Pernyataan diri alumni ini sebagian. sebenarnya telah disikapi oleh prodi dengan mengadakan kursus bahasa Inggris secara gratis bagi mahasiswa aktif. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan secara lebih teratur untuk memfasilitasikebutuhan mahasiswa. Untuk kompetensi lain yang alumni merasa kurang dan atau cukup, pengelola merencanakan untuk menyelenggarakan pelatihan soft skill yang terkait.

 

Penulis: Pengelola PSDIK

Kuliah Umum Bersama Dr. Daniel Mendham bertajuk “The Urgency to Unleash the Nature Positive Economy for Peatlands in Indonesia: Lessons from Gambut Kita Research Project”

BeritaSlide ID Wednesday, 30 July 2025

Yogyakarta, 29 Juli 2025 — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan Dr. Daniel Mendham, Principal Research Scientist dari CSIRO Environment, Australia. Acara ini mengangkat tema “The Urgency to Unleash the Nature Positive Economy for Peatlands in Indonesia: Lessons from Gambut Kita Research Project” dan dimoderatori oleh Tri Wira Yuwati, S.Hut., M.Sc., peneliti senior di Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN dan juga sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Doktor Ilmu kehutanan (PSDIK) Fakultas kehutanan UGM.

Dalam pemaparannya, Dr. Mendham menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 40 juta hektar lahan gambut yang menyimpan cadangan karbon global, sekaligus habitat keanekaragaman hayati dan sumber kehidupan bagi jutaan masyarakat. Sayangnya, degradasi lahan gambut telah menimbulkan persoalan serius, mulai dari emisi karbon tinggi, kebakaran hutan dan lahan, hingga kerentanan ekonomi komunitas lokal.

“Restorasi gambut sering dianggap beban negara karena biaya tinggi dan hasil terbatas. Padahal, bila dikelola dengan kerangka nature-positive economy, restorasi dapat menjadi peluang besar untuk menurunkan emisi karbon, melestarikan keanekaragaman hayati, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Dr. Mendham.

Ia menekankan bahwa solusi restorasi harus berangkat dari kebutuhan masyarakat lokal. Selama ini, banyak program gagal karena tidak sesuai dengan kepentingan ekonomi warga, misalnya revegetasi yang memakan biaya besar tetapi tidak memberi manfaat langsung. Menurutnya, pemerintah perlu mengubah pendekatan dari sekadar pendana proyek menjadi fasilitator regulasi dan pasar, agar insentif global untuk konservasi benar-benar dirasakan masyarakat di tingkat tapak.

Sesi diskusi berjalan aktif dengan keterlibatan peserta secara luring di Fakultas Kehutanan UGM dan daring melalui zoom meeting. Muncul beberapa pertanyaan dalam diskusi, di antaranya mengenai definisi restorasi yang berbeda-beda di tingkat komunitas, ketidakselarasan antara kepentingan donor internasional dengan realitas lokal, serta tantangan menjaga keberlanjutan program setelah proyek selesai. Salah satu peserta dari Fakultas Kehutanan menyoroti pentingnya proses restorasi berbasis komunitas. Menurutnya, masyarakat seringkali memiliki cara sendiri dalam memperbaiki lahan, yang belum tentu sama dengan konsep restorasi dari luar. Menanggapi hal tersebut, Dr. Mendham menekankan perlunya co-development, yakni perumusan strategi bersama komunitas sejak awal, sehingga program benar-benar sesuai konteks lokal dan berkelanjutan.

Peserta lainnya menanyakan bagaimana mencegah “elite capture” atau dominasi kelompok tertentu dalam skema insentif restorasi. Dr. Mendham menjawab bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam membangun regulasi, tata kelola, dan sistem insentif yang memastikan manfaat tidak hanya berhenti di tingkat perusahaan atau lembaga perantara, tetapi sampai ke masyarakat akar rumput. Isu kelanjutan program pasca-proyek juga menjadi sorotan. “Banyak program berhenti ketika dana habis. Tantangan kita adalah membangun sistem ekonomi yang berjalan sendiri, bukan tergantung donor,” jelas Dr. Mendham. Ia menambahkan bahwa dengan nature-positive economy, masyarakat bisa memperoleh manfaat langsung dari menjaga gambut, misalnya melalui perdagangan kredit karbon atau sertifikat keanekaragaman hayati.

Diskusi juga mengulas tantangan teknis, seperti efektivitas sumur bor untuk pencegahan kebakaran dibanding canal-blocking, hingga keterbatasan opsi tanaman yang dapat tumbuh di lahan gambut yang sudah di-rewetting. Dr. Mendham menekankan bahwa solusi teknis harus berjalan beriringan dengan solusi ekonomi, agar masyarakat memiliki insentif nyata untuk mengadopsinya. Kegiatan ini mempertegas komitmen Fakultas Kehutanan UGM dalam mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 1: tanpa kemiskinan; SDG 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, melalui model ekonomi berbasis alam yang berpihak pada masyarakat lokal; SDG 13: penanganan perubahan iklim, melalui upaya menurunkan emisi karbon dari lahan gambut; dan SDG 15: ekosistem daratan, dengan menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekosistem gambut.

Kegiatan ini mengulas kembali pentingnya kolaborasi internasional, riset berbasis bukti, dan pendekatan lintas disiplin dalam mencari solusi bagi pengelolaan gambut Indonesia. Fakultas Kehutanan UGM berkomitmen untuk terus menjadi pusat diskusi akademis dan jejaring kolaborasi, yang tidak hanya memberikan kontribusi ilmiah tetapi juga mendorong transformasi nyata bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis : R. Zalfa; Nur Aini F.
Editor : Pengelola PSDIK
Dokumentasi : Nur Aini F.

Akreditasi Internasional PSDIK oleh ASIIN

Berita Monday, 21 October 2024

Serangkaian proses akreditasi internasional telah dilalui oleh beberapa program studi yang ada di UGM, salah satunya Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan (PSDIK). Mulai dari persiapan dokumen akreditasi di tahun 2023 – 2024. hingga visitasi oleh tim asesor pada bulan April 2024. Pada 10 Oktober 2024 lalu, akhirnya PSDIK berhasil mendapatkan akreditasi international oleh lembaga akreditasi dari Jerman yang bernama ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). Akreditasi ini berlaku selama ±6 tahun, hingga 30 September 2030.

Sertifikat Akreditasi ASIIN dapat diunduh disini

Berikut beberapa dokumentasi saat kegiatan visitasi berlangsung

Tracer Study PSDIK UGM 2023

Berita Thursday, 1 August 2024

Tracer Study UGM merupakan survei untuk melakukan evaluasi proses penyelenggaraan dan sistem pendidikan di UGM. Survei ini diisi oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan studi. Data tracer study yang didapat akan menjadi dasar dalam pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan di UGM.

Berikut merupakan hasil tracer study tahun 2023 terkait kepuasan mahasiswa saat proses studi di Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan

Workshop Pelatihan Penulisan Ilmiah, Mei 2024

BeritaSlide ID Wednesday, 8 May 2024

Minggu lalu, kami mengadakan Workshop Pelatihan Penulisan Ilmiah pada tanggal 3 – 4 Mei 2024. Workshop kali ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena terdapat 2 tipe pelatihan. Pertama, pelatihan tingkat dasar untuk mahasiswa semester 1 dan 2. Kedua, pelatihan tingkat lanjut untuk mahasiswa semester 3 dan 4.

Pelatihan Tingkat Dasar
Pada tingkat dasar, mahasiswa mendapatkan materi:
1. Mengakses e-journal dan e-book melalui perpustakaan fakultas dan universitas yang dipaparkan oleh Pak Supri selaku Staf Perpustakaan FKT UGM
2. Cara menulis artikel agar dapat terbit di jurnal internasional bereputasi & etika penelitian oleh Prof. Ragil Widyorini selaku Dosen FKT UGM
3. Melakukan text referencing menggunakan software mendeley oleh Dr. Darmawan selaku Dosen FTP UGM
4. Cara penulisan proposal dan disertasi sesuai ketentuan yang ada di prodi S3 FKT UGM yang dipaparkan oleh Dr. Yeni Widyana selaku Tim Disertasi PSDIK FKT UGM
5. Cara menulis ilimiah menggunakan bahasa inggris oleh Dr.Tomy Listyanto selaku Dosen FKT UGM

Pelatihan Tingkat Lanjut
Pada tingkat lanjut, mahasiswa mendapatkan materi yang lebih kompleks, namun dengan judul yang lebih terbatas:
1. Systematic literature review: Theory and Practices oleh Dr. Widiastuti Setyaningsih selaku Dosen FTP UGM
2. Pengenalan dan praktik penggunaan R Statistik oleh Dr. Sandy Nurvianto selaku Dosen FKT UGM

Selain itu terdapat satu materi sama yang didapatkan oleh kedua kelas, yaitu Artificial Intelegence (AI) untuk Penulisan Ilmiah dan Etika Penggunaannya oleh Dr. Sena Adi Subrata selaku Dosen FKT UGM

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber dan peserta yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir pada kegiatan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian. Semangat melanjutkan studi!🔥

Rilis Berita

  • Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan (PSDIK) Fakultas Kehutanan UGM Periode Semester Gasal TA 2025/2026
    September 28, 2025
  • Pelatihan Penulisan Ilmiah Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan (PSDIK) Fakultas Kehutanan UGM Periode Semester Gasal 2025/2026
    September 28, 2025
  • AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PSDIK FKT UGM TAHUN 2025
    September 17, 2025
  • PENERIMAAN PESERTA BARU PASCASARJANA FAKULTAS KEHUTANAN UGM GASAL 2025/2026
    August 25, 2025
  • ANALISIS HASIL TRACER STUDY AGUSTUS 2025 PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU KEHUTANAN (PSDIK) FAKULTAS KEHUTANAN UGM
    August 8, 2025
  • Kuliah Umum Bersama Dr. Daniel Mendham bertajuk “The Urgency to Unleash the Nature Positive Economy for Peatlands in Indonesia: Lessons from Gambut Kita Research Project”
    July 30, 2025
  • Ujian Terbuka Promosi Doktor bagi Muhammad Wahyudi, S.P., M.Sc.
    July 29, 2025
  • Pengumuman Heregistrasi Semester Gasal TA 2025/2026
    July 10, 2025
Universitas Gadjah Mada

Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No.1, Kampus UGM, Bulaksumur Yogyakarta, Indonesia 55281
(0274) 584126
s3ilmukehutanan@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY