Tracer study dilakukan pada Agustus 2025 untuk alumni yang telah lulus selama 2 tahun, dengan 8 lulusan/alumni telah menyampaikan responnya. Semua alumni lulusan PSDIK (100%) saat ini telah bekerja, dengan sekitar 66% bekerja penuh waktu, sementara sisanya (40%) bekerja paruh waktu, dengan 50% pada posisi staf, 16,7% pada posisi menengah, dan 33,3% pada posisi top manajemen. Terkait dengan pekerjaan mereka, 83,3% alumni bekerja pada instansi pemerintah dan 16,7% pada sektor lainnya, yang 83,3% merupakan insitusi/instansi nasional, dan 16,7% merupakan isntitusi internasional.
Pendidikan S3 yang telah mereka tempuh di PSDIK UGM telah termanfaatkan secara tepat untuk keberlanjutan pengembangan diri mereka dalam bentuk pekerjaan. Sebanyak 83,3% lulusan menyatakan pekerjaan mereka telah sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka raih, dan 16,7% sisanya menyatakan bahwa pekerjaan mereka memerlukan pendidikan yang setingkat lebih tinggi dari yang mereka raih. Selanjutnya, pendidikan doktor di PSDIK yang telah diselesaikan juga mendukung berbagai kesempatan untuk bekerja, mendapatkan peningkatan penghargaan, dan mengembangkan diri lebih lanjut, antara lain mereka mendapatkan kenaikan gaji (16,7%), promosi jabatan (16,7%), dan makin matang dalam cara berpikir serta mengambil keputusan (41,7%) sebagaimana disajikan pada Gambar 1.
Terkait dengan kompetensi lulusan, 100% alumni menyatakan bahwa kompetensi yang diperoleh selama studi di PSDIK sangat relevan (nilai=5, tertinggi) terhadap pekerjaan mereka saat ini. Selanjutnya, 87,5% alumni menyatakan bahwa kompetensi yang dibutuhkan pada pekerjaan atau aktivitas mereka saat ini telah didapatkan selama studi di UGM dan hanya 12,5% alumni menyatakan bahwa kompetensi Kewirausahaan perlu diberikan saat studi di PSDIK. Terkait dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) setelah menyelesaikan studi di PSDIK, Gambar 2 menunjukkan tingkat kontribusi CPL terhadap pekerjaan dan aktivitas alumni saat ini.
Gambar 1. Manfaat penyelesaian studi di PSDIK bagi lulusan
Gambar 2. Kontribusi aspek Capaian Pembelajaran di PSDIK terhadap pekerjaan dan aktivitas lulusan
Studi di PSDIK telah meningkatkan berbagai kompetensi mahasiswa, sehingga pada saat lulus dari PSDIK, sebagian besar alumni sangat yakin dengan tingkat pencapaian berbagai kompetensi sebagaimana tersaji pada Tabel 1.
Tabel 1. Penguasaan kompetensi oleh lulusan
Kompetensi | Tingkat penguasaan kompetensi oleh lulusan (%) | ||||
Sangat rendah | Rendah | Cukup | Tinggi | Sangat Tinggi | |
Keahlian berdasarkan bidang ilmu | 0 | 0 | 0 | 60 | 40 |
Kemampuan berpikir lintas disiplin ilmu | 0 | 0 | 0 | 80 | 20 |
Kemampuan berpikir kritis | 0 | 0 | 0 | 60 | 40 |
Kemampuan penyelesaian masalah | 0 | 0 | 0 | 60 | 40 |
Inovasi dan Kreativitas | 0 | 0 | 0 | 60 | 40 |
Negosiasi | 0 | 0 | 20 | 40 | 40 |
Toleransi perbedaan pendapat | 0 | 0 | 0 | 20 | 80 |
Kepemimpinan | 0 | 0 | 0 | 60 | 40 |
Kemampuan berkomunikasi (verbal) | 0 | 0 | 20 | 20 | 60 |
Kemampuan pengambilan keputusan | 0 | 0 | 20 | 20 | 60 |
Kemampuan berbahasa Inggris | 0 | 20 | 0 | 60 | 20 |
Kemampuan pengembangan diri | 0 | 0 | 20 | 40 | 40 |
Membangun jejaring | 0 | 0 | 20 | 40 | 40 |
Kewirausahaan | 0 | 20 | 20 | 20 | 40 |
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa ada lulusan (20%) yang merasa kurang menguasai (tingkat rendah) kompetensi berbahasa Inggris serta kewirusahaan. Sebanyak 20% alumni juga merasa menguasai hanya dalam taraf “cukup” untuk kompetensi bernegosiasi, berkomunikasi verbal, pengambilan keputusan, kemampuan pengembangan diri, membangun jejaring, dan kewirausahaan. Pernyataan diri alumni ini sebagian. sebenarnya telah disikapi oleh prodi dengan mengadakan kursus bahasa Inggris secara gratis bagi mahasiswa aktif. Kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan secara lebih teratur untuk memfasilitasikebutuhan mahasiswa. Untuk kompetensi lain yang alumni merasa kurang dan atau cukup, pengelola merencanakan untuk menyelenggarakan pelatihan soft skill yang terkait.
Penulis: Pengelola PSDIK