Yogyakarta, 29 Juli 2025 — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan Dr. Daniel Mendham, Principal Research Scientist dari CSIRO Environment, Australia. Acara ini mengangkat tema “The Urgency to Unleash the Nature Positive Economy for Peatlands in Indonesia: Lessons from Gambut Kita Research Project” dan dimoderatori oleh Tri Wira Yuwati, S.Hut., M.Sc., peneliti senior di Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN dan juga sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Doktor Ilmu kehutanan (PSDIK) Fakultas kehutanan UGM.
SDGS 15
Kamis, 14 Maret 2024 telah dilaksanakan kuliah umum oleh Dr. J.A. (Joeri) Zwerts, dari Utrecht University, Belanda. Kegiatan berlangsung secara luring selama 2 jam, pukul 13.00 – 15.00 WIB. Peserta kegiatan ini berasal dari mahasiswa S2 dan S3 Fakultas Kehutanan UGM dengan total lebih dari 50 orang.
Tema yang diangkat adalah konektivitas lanskap hutan di Kalimantan Tengah. Hal ini dilatarbelakangi oleh pembangunan kota yang semakin masif. Kegiatan pembangunan tidak jarang diawali dengan pembukaan atau alih fungsi lahan dari kawasan hutan menjadi non hutan yang dapat mengganggu keberlangsungan ekosistem. Salah satu dampak negatifnya adalah fragmentasi habitat yang dapat memengaruhi keberlangsungan hidup organisme di dalam hutan. Pembuatan konektivitas lanskap hutan di Kalimantan dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut.
Jumat, 19 Januari 2024 telah dilaksanakan kuliah umum oleh Cameron Down, Chief Technology Officer Inverto Tech, dari Swiss. Kegiatan ini berlangsung selama ± 2 jam dari pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah mahasiswa S2 dan S3 Fakultas Kehutanan UGM dengan total ±15 orang.
Cameron menceritakan pengalamannya dalam merehabilitasi mangrove dengan menggunakan drone. Inverto Tech, perusahaan yang dipimpin oleh beliau membuat drone untuk menyebarkan bibit mangrove di area yang akan direhabilitasi. Bibit yang disebarkan dan lahan yang akan dijadikan site pertumbuhan sudah diberikan perlakuan sedemikian rupa, sehingga harapannya bibit berhasil tumbuh dengan baik di lahan tersebut.