Program Doktor Ilmu Kehutanan UGM pada Wisuda Periode I TA 2017/2018 tanggal 19 Oktober 2017 melepas sebanyak 5 Wisudawan/Wisudawati. Pada periode ini ada 2 mahasiswa yang meraih predikat Cumlaude salah satunya Dr. Agustinus Murdjoko yang merupakan staf pengajar dari Universitas Negeri Papua
Berita
Populasi pohon cendana di Indonesia terus menurun dalam beberapa dekade terakhir, bahkan berada dalam ancaman kepunahan.
YOGYAKARTA – Orangutan merupkan satu-satunya sejenis kera besar yang ada di Benua Asia. Habitatnya hanya ada di Sumatera dan Kalimantan. Sementara jenis kera besar lainnya, gorila, simpanse dan bonobo hanya ditemukan di Afrika. Meski demikian, Orangutan kini tergolong satwa langka yang terancam punah. Penyebabnya, laju degradasi hutan yang dikonversi menjadi lahan perkebunan dan pemukiman.
Kegiatan penggunaan lahan gambut yang tidak dikelola secara bijaksana menjadi sumber kerusakan hutan gambut yang berakibat pada kerugian sosial ekonomi dan budaya masyarakat di sekitarnya, maupun bagi lingkungan yang lebih luas..
Pengelolaan Taman Nasional (TN) sejak dideklarasikan pada tahun 1980 mengalami banyak permasalahan. Permasalahan tersebut diberbagai simpul menyebabkan kerusakan sumber daya hutan. Salah satu upaya perbaikan pengurusan TN terdapat dalam PP No. 6 Tahun 2007 Tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan..
Sekitar 41% areal hutan di Indonesia atau 77,8 ha dalam kondisi terdegradasi akibat kerusakan hutan. Dari luas area tersebut, kondisi hutan agak kritis sebanyak 61 %, kritis 30% dan sangat kritis 6 %. Untuk memperbaiki kondisi hutan tersebut, akademisi dan peneliti dari fakkultas Kehutanan UGM mengusulkan pemanfaatan Tumbuhan penambat nitrogen..